Ilustrasi bunga dan daun Belimbing wuluh
|
Nah, untuk melengkapi manfaat buah belimbing wuluh yang sudah dipublikasikan sebelumnya. Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami akan berbagi wawasan tentang pemanfaatan daun dan bunga belimbing wuluh untuk kesehatan.
Langsung saja, berikut ini adalah beberapa manfaat daun dan bunga belimbing wuluh untuk pembuatan bahan obat-obatan alami seperti dilansir laman ksrpmi.uin-malang.ac.id yang disarikan dari buku Yohana Arisandi dan yovita Andriani, yang berjudul "Khasiat Tanaman Obat".
Manfaat Daun Belimbing Wuluh
Meongobati Pegal Linu. Siapkan 1 genggam daun belimbing wuluh muda, 10 biji cengkeh, 15 biji lada. Selanjutnya, giling halus semua bahan, lalu tambahkan cuka secukupnya. Kemudian, lumurkan ramuan pada anggota tubuh yang terserang pegal linu.Mengatasi Beguk / Gondongan. Cuci bersih 10 ranting muda belimbing wuluh beserta daunnya dan 4 butir bawang merah. Selanjutnya, kedua bahan ditumbuk sampai halus. Terakhir, balurkan ramuan yang sudah dibuat di tempat yang sakit.
Mengobati Rematik / Encok. Sipakan bahan-bahan berikut: 100 gram daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh dan 15 biji merica. Selanjutnya, semua bahan dicuci, digiling sampai halus, lalu ditambah cuka secukupnya. Setelah itu, aduk sampai menjadi adonan bubur. Kemudian, oleskan ditempat yang terserang rematik.
Manfaat Bunga Belimbing Wuluh
Mengobati Sariawan. (cara 1) Siapkan segenggam bunga belimbing wuluh, gula jawa secukupnya. Selanjutnya, rebus dengan 1 cangkir air sampai terasa kental, setelah dingin disaring. Setelah itu, gunakan untuk membersihkan mulut dan mengoles sariawan. (cara 2) Cuci 2/3 genggam bunga belimbing wuluh. Lalu rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 2 ¼ gelas. Sealanjutnya, setelah dingin ramuan disaring. Terakhir, minum ramuan 3x sehari masing-masing ¾ gelas.Mengobati Batuk biasa. Langkah pertama, siapakan 25 kuntum bunga belimbing wuluh, 1 jari rimpang temu-giring, 1 jari kulit kayu manis, 1 jari rimpang kencur, 2 butir bawang merah, ¼ genggam pegagan, ¼ genggam daun saga, ¼ genggam daun inggu, ¼ genggam daun sendok. Kedua, semua bahan dicuci, lalu dipotong-potong seperlunya. Ketiga, rebus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 2 ¼ gelas. Terakhir, setelah dingin saring dan minum dengan tambahan madu seperlunya sehari 3 kali, masing-masing ¾ gelas.
Referensi:
- badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/
- ksrpmi.uin-malang.ac.id/berita-177-khasiat-blimbing-wuluh.html
- warintek.ristek.go.id/pangan_kesehatan/tanaman_obat/depkes/1-037.pdf